Tulisan ini mendeskripsikan tentang tradisi baayun mulud yaitu salah satu tradisi lokal yang bernuansa religius di kalangan masyarakat Banjar. Dengan melakukan pengamatan langsung di dua tempat serta wawancara langsung terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu: di Makam Sultan Suriansyah Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin dan Mesjid Jami Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin, maka dapat ditegaskan bahwa meskipun terlihat jelas adanya unsur-unsur budaya pra-Islam dalam pelaksanaan tradisi baayun mulud ini, namun dari sisi yang lain justru menunjukkan karakter khas dari sebuah proses islamisasi di tengah-tengah masyarakat Banjar, di mana kedatangan Islam tidaklah membabat habis seluruh tradisi lokal yang pernah ada di tengah-tengah masyarakat, melainkan menjadi ruh bagi tradisi yang dipandang masih layak dipertahankan dan banyak mengandung nilai-nilai positif
CITATION STYLE
Norhidayat, M. D. (2015). TRADISI BAAYUN MULUD DI BANJARMASIN. Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 11(1). https://doi.org/10.18592/al-banjari.v11i1.416
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.