Designing Lai Pie Product by Using Kano Model and QFD Method

Abstract

Buah asli Kalimantan adaalah buah lai. Lai memiliki warna daging buah, kuning dan oranye, tidak berbau menyengat, dan aroma yang lembut. Tujuan dari penelitian ini adalah perancangan olahan buah lai menjadi produk pai lai sesuai dengan kebutuhan konsumen menggunakan model kano dan metode Quality Function Deployment (QFD) pada tahap perencanaan produk. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang ditujukan kepada masyarakat di Samarinda yang memiliki usia antara 20 sampai dengan 30 tahun, dan yang sudah pernah mengkonsumsi kue pai dan buah lai. Kuesioner Kano digunakan untuk menentukan atribut yang dibutuhkan oleh konsumen. Sedangkan kuesioner tingkat kepentingan digunakan untuk memperoleh data tingkat kepentingan konsumen. Pengolahan data menggunakan model kano dan metode Quality Function Deployment (QFD) pada tahap perencanaan produk dengan menyusun House of Quaity (HOQ). Hasil pengolahan data model kano yaitu mendapatkan 12 pernyataan masuk kategori one dimensional, 2 pernyataan masuk kategori must be dan 7 pernyataan masuk kategori indifferent. Atribut konsumen yang dapat masuk tahap Quality Function Deployment (QFD) hanya 14 pernyataan yaitu pernyataan yang masuk kategori one dimensional dan must be. Pengolahan data Qauality Function Deployment (QFD) didapatkan 12 parameter teknis yang dapat dikembangkan berdasarkan kebutuhan konsumen. Rancangan produk pai buah lai yang cocok dipasarkan adalah produk yang disukai oleh konsumen yaitu proses pencampuran adonan, proses pemanggangan dan proses quality control. Ketiga parameter teknis tersebut berhubungan erat dengan lima atribut yang menjadi prioritas atribut konsumen. Proses pencampuran adonan berhubungan dengan rasa asli buah lai yang tidak hilang dan vla buah lai yang lembut. Proses pemanggangan berhubungan dengan tekstur renyah kulit pai dan aroma pai. Proses quality control berhubungan dengan produk sebelum dipasarkan.