Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan resiliensi pada pekerja seks transpuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan. Partisipan dalam penelitian ini adalah tiga pekerja seks transpuan yang telah sepenuhnya atau sebagian membuka identitas seksualnya pada orang tua. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap- muka secara mendalam. Hasilnya menunjukkan bahwa tantangan hidup mereka yang paling berat adalah memberitahu orang tua mengenai identitas seksual mereka sebagai transpuan dan pekerjaan mereka sebagai pekerja seks yang berpotensi membahayakan kehidupan mereka. Untuk menangani berbagai tantangan tersebut, partisipan mencoba mencari berbagai sumber daya dan kekuatan yang ada dalam diri mereka. Selain itu mereka juga mengandalkan dukungan keluarga dan rekan sebaya di Sanggar SWARA. Keberhasilan membangun daya lenting (resiliensi) dalam dirinya dan menggalang dukungan sosial akan menentukan kesiapan mereka untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut.
CITATION STYLE
Febriani, N. I., & Irwanto, I. (2021). Gambaran Resiliensi Transpuan yang Bekerja sebagai Pekerja Seks di Jakarta. PSIKODIMENSIA, 20(1), 35. https://doi.org/10.24167/psidim.v20i1.2740
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.