Studi ini mengeksplorasi komunikasi antarbudaya dan akulturasi budaya antara komunitas urban Jawa dan Madura. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, menggunakan Snowball Sampling untuk pemilihan informan. Temuan menunjukkan adanya pertukaran budaya yang signifikan, termasuk perubahan dalam pakaian, aksen, kebiasaan, hobi, dan makanan di kalangan komunitas imigran. Penduduk lokal juga mengalami dampak, dengan memperoleh pengetahuan tentang budaya Madura dan menyaksikan adaptasi perilaku di antara para imigran. Meskipun terdapat perubahan ini, inti budaya komunitas lokal tetap sebagian besar tidak terpengaruh. Penelitian ini menyoroti dinamika yang kompleks dari integrasi budaya dan implikasinya bagi keberadaan multikultural.
CITATION STYLE
Latif, M. A., & Hariyanto, D. (2024). Akulturasi Budaya Urban Jawa-Madura di Gedangan. Indonesian Culture and Religion Issues, 1(1), 10. https://doi.org/10.47134/diksima.v1i1.28
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.