Rumah tangga merupakan pemasok sampah terbesar di TPA. Untuk mencegah krisis lingkungan yang berkepanjangan, salah satu upaya yang memungkinkan untuk dilakukan adalah dengan memberikan edukasi dan penguatan pada ibu-ibu rumah tangga sebagai agen perubahan untuk melakukan pengolahan sampah rumah tangga dan penerapkan gaya hidup zero waste dalam rumah tangga. Artikel ini ditulis dengan tujuan memberikan informasi bahwa penanggulangan masalah sampah dapat dilakukan dengan melakukan hal kecil melalui ibu-ibu rumah tangga, sebagai komponen terkecil dalam masyarakat dan sebagai sumber timbulan sampah. Penulisan artikel ini menggunakan metode deskriptif berdasarkan kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui intervensi praktik pekerjaan sosial komunitas. Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok PKK RW 06 Kampung Bojongreungas, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kelompok PKK diambil sebagai representatif populasi ibu-ibu rumah tangga di RW 06 Kampung Bojongreungas. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ibu-ibu rumah tangga harus mampu memiliki wawasan dalam memilah sampah dengan baik, mengelompokkan sampah sesuai jenisnya. Penerapan zero waste dalam gaya hidup rumah tangga pun sangat penting untuk dilakukan, selain memilah sampah juga melalui pembusukkan dan penggunaan barang-barang yang dapat digunakan berkali-kali tanpa batas waktu tertentu.
CITATION STYLE
Fadhlillah, A. N., Santoso, M. B., & Zainuddin, Moch. (2020). EMPOWERING THE SMART MOTHERS SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MENGELOLA SAMPAH. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 149. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.27120
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.