Pelatihan Pertolongan Pertama Balut Bidai pada Siswa PMR di SMKN 2 Limboto

  • Yunus P
  • Damansyah H
  • Umar A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
54Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Pertolongan pertama adalah upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau para medik. Pemberian pertolongan harus secara cepat dan tepat dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di tempat kejadian. Balut bidai adalah tindakan memfiksasi /mengimobilisasi bagian tubuh yang mengalami cidera dengan menggunakan benda yang bersifat kaku maupun fleksibel sebagai fiksator/imobilisator. Penelitian dilakukan untuk lebih meningkatkan wawasan siswa PMR dalam pertolongan pertama balut bidai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode pre-test dan post-tes untuk menilai pengetahuan siswa PMR sebelum diberikan pelatihan dan sesudah diberikan pelatihan. Jumblah responden dalam pelatihan ini yaitu sebanyak 13 siswa. Analisis hasil yang digunakan uji paired t-test, pada penilaian pre-test didapatkan nilai mean 1,69 dengan nilai pada standar deviasi 480 dan nilai post-test didapatkan nilai mean 185 dengan nilai standar deviasi 376 sehingga nilai P-Value didapatkan 000 dengan ɑ <0,05, Ini menunjukan adanya perubahan yang signifikan terkait pengetahuan siswa sebelum dan sesudah pelatihan itu mengalami peningkatan dengan kisaran 0,16. Kata Kunci: Pelatihan Balut Bidai, Balut Bidai  ABSTRACT First aid is an effort to help and temporarily treat accident victims before getting more help from doctors or medics. Assistance must be provided quickly and accurately by using the facilities and infrastructure available at the scene. A splint is an act of fixing or immobilizing the injured body part by using a rigid or flexible object as a fixator or immobilizer. The study was conducted to further increase the insight of PMR students in first aid with splints. The method used in this research is to use the pre-test and post-test methods to assess the knowledge of PMR students before being given training and after being given training. The number of respondents in this training is 13 students. Analysis of the results used paired t-test, in the pre-test assessment obtained a mean value of 1.69 with a standard deviation of 480 and the post-test value obtained a mean value of 185 with a standard deviation of 376 so that the P-Value value was obtained 000 with <0 0.05, this indicates a significant change in the knowledge of students before and after the training has increased in the range of 0.16. Keywords: Splint Dressing Training, Splint Dressing

Cite

CITATION STYLE

APA

Yunus, P., Damansyah, H., Umar, A., & Monoarfa, S. (2023). Pelatihan Pertolongan Pertama Balut Bidai pada Siswa PMR di SMKN 2 Limboto. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(1), 132–140. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i1.8058

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free