Pembuatan preparat awetan membutuhkan keterampilan khusus dalam mengikuti prosedur dan menggunakan alat atau bahan yang bersesuaian. Pembimbingan untuk kegiatan ini dievaluasi dampaknya terhadap mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura. Mahasiswa Pendidikan Biologi dibimbing untuk membuat preparat awetan irisan daun menggunakan protokol Gunarso yang dimodifikasi secara berkelompok. Setelah menyelesaikan proses pembimbingan, kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa dievaluasi menggunakan angket. Instrumen terdiri dari 30 item dengan bentuk pilihan ganda, mengurutkan, dan mengisi pernyataan dan dikategorikan menjadi lima kelompok. Hasil menunjukkan mahasiswa mampu mengevaluasi dan memperbaiki kesalahan dalam pembuatan preparat. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan pembuatan preparat awetan dengan peralatan khusus seperti water bath, oven, dan mikrotom. Disamping itu mahasiswa terampil bekerja secara mandiri dan atau berkelompok. Sikap keberanian untuk mengakui kesalahan, memperbaiki kekeliruan, dan berani mencoba terbangun saat pembimbingan preparat awetan yang dilakukan secara disiplin. Peningkatan pengetahuan, keterampilan dan penguasaan teknologi serta kemandirian, disiplin, dan bekerja dalam tim adalah karakter yang diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dalam dunia Pendidikan maupun persaingan dunia kerja.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Daningsih, E., & Mardiyyaningsih, A. N. (2021). PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI MELALUI PEMBIMBINGAN PEMBUATAN PREPARAT AWETAN. Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan, 10(2), 52. https://doi.org/10.29406/jpk.v10i2.3228