Kandungan Logam Berat Besi (Fe) Pada Air, Sedimen, Dan Kerang Hijau (Perna viridis) Di Perairan Tanjung Emas Semarang

  • Supriyantini E
  • Endrawati H
N/ACitations
Citations of this article
613Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Logam berat Fe merupakan logam berat essensial yang keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah yang berlebih dapat menimbulkan efek racun.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan dan tingkat pencemaran logam berat Fe pada air, sedimen, dan kerang hijau (Perna viridis) di perairan Tanjung Emas Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 November dan 7 Desember 2013 dengan metode penelitian deskriptif. Logam berat Fe dalam sampel air, sedimen dan kerang hijau dianalisis di Laboratorium Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BTPPI) Semarang dengan menggunakan metode AAS (AtomicAbsorption Spectrophotometry). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Tanjung Emas masih dalam taraf terkontaminasi logam Fe. Sedangkan pada sedimen dan pada kerang hijau (Perna viridis) sudah terindikasi tercemar logam Fe.Meskipun demikian variasi faktor lingkungan seperti suhu, salinitas, pH, kecepatan arus dan jenis sedimen juga memberikan kontribusi yang cukup penting terhadap kandungan logam Fe.Kata Kunci: logam Fe, Air, Sedimen, Perna viridis, metode AAS Heavy metalsiron(Fe) is anessentialheavy metalswhose presencein a certain amountis neededby living organisms, but inexcessiveamountscan causetoxic effects.The aims of the research is to analyze the heavy metals coccentration and the pollution level of Fe in water, sediment, and green mussels (Perna viridis) at Tanjung Emas Semarang. This research was conducted from 7 November and 7 December 2013 using the Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) and research methodswithdescriptive. The results showed that the waters of the Tanjung Emas is still in the stage of heavy metals contaminated iron (Fe). Sediment and green mussels (Perna viridis)already indicated heavy metal contaminatediron. However, variations inenvironmental factorssuch astemperature, salinity, pH, flow velocity an dsediment types also providean important contributionto heavy metal contentof iron(Fe).Key Words: Fe, water, sediment, Perna viridis, metode AAS

Cite

CITATION STYLE

APA

Supriyantini, E., & Endrawati, H. (2015). Kandungan Logam Berat Besi (Fe) Pada Air, Sedimen, Dan Kerang Hijau (Perna viridis) Di Perairan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 18(1). https://doi.org/10.14710/jkt.v18i1.512

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free