Tujuan penyusunan artikel ini adalah mendeskripsikan manajemen peserta didik anak berkebutuhan khusus melalui pendekatan LIRP. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan mengkaji literatur, observasi dan wawancara di lapangan dengan para pelaku pendidikan inklusi di sekolah inklusi. Hasil yang diperoleh bahwa manajemen peserta didik anak berkebutuhan khusus dengan pendekatan lingkungan inklusi ramah pembelajaran adalah sebuah proses dalam memberdayakan sumberdaya manusia yang ada di sekolah sebagai subyek pendidikan, dimana semua pelaku pendidikan ini saling memberdayakan diri melalui proses interaksi sosial, dengan tujuan mengasah kepekaan akfektif dan kecerdasan secara kognitif. Dengan demikian sekolah dasar reguler yang terinklusi adalah sarana untuk menciptakan lingkungan perkembangan seluruh aspek kehidupan peserta didik yang berkebutuhan khusus dan pelaku pendidikan lainnya dengan lebih optimal. Dari hasil penelitian ini, satu rekomendasi sebagai catatan bagi para pembuat kebijakan dan penyelenggara pendidikan inklusi supaya menyediakan sumberdaya yang memadai bagi layanan anak berkebutuhan khusus seprti tenaga tarapis, psikolog, dokter dan ditempatkan di sekolah-sekolah reguler yang terinklusi.
CITATION STYLE
Goo, M. Y. (2020). Manajemen Peserta Didik Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Lingkungan Inklusi Ramah Pembelajaran (LIRP) Pada Sekolah Dasar Reguler. Jurnal Pelayanan Pastoral, 1(1), 33–39. https://doi.org/10.53544/jpp.v1i1.141
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.