Pasien Diabetes Melitus dengan komplikasi kaki diabetik memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup, misalnya kehilangan mobilitas yang terkait dengan adanya luka pada kaki yang dapat berpengaruh pada kemampuan pasien untuk melakukan tugas sehari hari secara sederhana. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung serta besaran antara pengaruh dukungan tenaga kesehatan, pengetahuan, motivasi dan sikap pasien terhadap perilaku pencegahan luka kaki pada pasien diabetes di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Ungaran Semarang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakandesaincross-sectional (potong lintang). Sampel yang digunakan sebanyak 70 pasien diabetes sebagai responden.Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) menggunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis dengan Structural Equation Model (SEM) dengan metode smartPLS menghasilkan temuan penelitian yaitu variabel perilaku Pencegahan LKD di RSUD Ungaran Semarang dipengaruhi oleh dukungan nakes (22.86%), pengetahuan (20.53%), motivasi kerja (22.99%) dan sikap (13.34%). Pengaruh langsung Perilaku Pencegahan LKD sebesar 79.7% dan pengaruh tidak langsung sebesar 1.19%. Model hasil analisis dapat menjelaskan 98.9% keragaman data dan mampu mengkaji fenomena yang dipakai dalam penelitian, sedangkan 1.1% dijelaskan komponen lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Saran penelitian hendaknya bagi pihak rumah sakit lebih meningkatkan pemberian informasi yang mendalam kepada pasien dan keluarga tentang pencegahan diabetes sebagai salah satu keberhasilan terapi diabetes mellitus misalnya dengan pemberian leaflet tentang diabetes mellitus dan komplikasinya
CITATION STYLE
Rohmah, S. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan Luka Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes. Journal of Midwifery and Public Health, 1(1), 23. https://doi.org/10.25157/jmph.v1i1.2001
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.