EVOLUSI GEOMORFIK MATAROMBEO: DARI CEKUNGAN MESOZOIKUM MENJADI PEGUNUNGAN HOLOSEN

  • Samodro S
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pegunungan Matarombeo merupakan salah satu pegunungan di lengan Tenggara Pulau Sulawesi, dibatasi oleh Sesar Matano di bagian utara dan Sesar Lawanopo di bagian Baratdaya – Selatan  yang menghasilkan struktur geologi yang sangat kompleks. Penelitian ini bertujuan  melakukan kajian geologi, berupa pengamatan morfologi, stratigrafi dan struktur geologi untuk mengetahui evolusi geomorfik yang bekerja di Pegunungan Matarombeo. Metode yang dilakukan adalah  interpretasi terhadap citra ifsar, pengamatan geologi lapangan, dilanjutkan dengan pengamatan petrografi, paleontologi, dan analisis struktur geologi. Berdasarkan kajian stratigrafi, terutama lingkungan pengendapan batuan serta digabungkan dengan hasil analisis struktur geologi dan evolusi tektonik yang terjadi, diperkirakan evolusi geomorfik di daerah Matarombeo diawali pada masa Mesozoik berupa cekungan dasar laut hingga sekarang menjadi pegunungan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Samodro, S. B. (2016). EVOLUSI GEOMORFIK MATAROMBEO: DARI CEKUNGAN MESOZOIKUM MENJADI PEGUNUNGAN HOLOSEN. KURVATEK, 1(1), 7. https://doi.org/10.33579/krvtk.v1i1.215

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free