Hubungan Antara Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak

  • Sari D
  • Hermawan D
  • Sahara N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
194Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACT The World Health Organization (WHO) states that the prevalence of anemia in pregnant women worldwide is 41.8% and in Indonesia, it is 48.9%. Anemia can have an impact on both the mother and the fetus it contains. The cause of anemia is closely related to nutritional intake and other risk factors such as age and maternal parity. The incidence of anemia in the working area of the Seputih Banyak Health Center tends to increase from 2019 to 2020. This study aimed to determine the relationship between age and parity with the incidence of anemia in pregnant women in the Work Area of the Seputih Banyak Health Center in 2020. This type of research uses quantitative analytical methods with a cross-sectional approach. The population in this study were all patients seeking treatment at the Seputih Banyak Public Health Center in 2020 with a total sample of 273 patients using a simple random sampling technique. Collecting data using a checklist sheet and processing data using chi-square analysis. The results showed that the distribution of the frequency of anemia was 55 women (20.1%), the distribution of the frequency of maternal age was mostly 20-35 years old as many as 225 mothers (82.4%), and at-risk parity as many as 253 mothers (92.7%). There is a relationship between age and the incidence of anemia with a p-value = 0.012 and OR: 2.38 (CI: 1.19-4.76). There is a parity relationship with anemia incidence with p-value = 0.037 and OR: 2.92 (CI: 1.13-7.54). There is a relationship between age and parity with the incidence of anemia in pregnant women in the work area of the Seputih Banyak Health Center in 2020 so prevention efforts are needed with health promotion, especially for pregnant women with age and parity at risk. Keywords: Age, Parity, Anemia. ABSTRAK Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar 41,8% dan di Indonesia sebesar 48,9%. Anemia dapat menimbulkan dampak baik bagi ibu maupun janin yang dikandungnya. Penyebab anemia sangat erat hubungannya dengan asupan nutrisi dan faktor risiko lainnya seperti usia dan paritas ibu. Angka kejadian anemia di wilayah kerja Puskesmas Seputih Banyak cenderung mengalami peningkatan sejak tahun 2019 sampai dengan 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak Tahun 2020. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Seputih Banyak tahun 2020 dengan jumlah sampel yang terpilih sebanyak 273 pasien dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar check-list dan pengolahan data menggunakan analisa chi square. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi kejadian anemia sebanyak 55 ibu (20.1%), distribusi frekuensi usia ibu sebagian besar usia 20-35 tahun sebanyak 225 ibu (82,4%) dan paritas tidak berisiko sebanyak 253 ibu (92,7%). Ada hubungan usia dengan kejadian anemia dengan nilai p value = 0,012 dan OR: 2,38 (CI: 1,19-4,76). Ada hubungan paritas dengan kejadian anemia dengan nilai p-value = 0,037 dan OR: 2,92 (CI: 1,13-7,54). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan usia dan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja di wilayah kerja Puskesmas Seputih Banyak Tahun 2020 sehingga diperlukan upaya pencegahan dengan promosi kesehatan khususnya pada ibu hamil dengan usia dan paritas berisiko. Kata Kunci: Usia, Paritas, Anemia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sari, D. M., Hermawan, D., Sahara, N., & Nusri, T. M. (2022). Hubungan Antara Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak. Malahayati Nursing Journal, 4(5), 1315–1327. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i5.6412

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free