Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya biaya produksi, penerimaan, pendapatan (2) Analisis kelayakan finansial sebelum dan sesudah penambahan teknologi yang dibagi dua periode produksi. Penambahan teknologi berupa mesin penggiling, pengahalus adonan dan pemotong. Penelitian dilaksanakan di Pengolahan Terasi Cap Kepala Dua Sapi di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Hasil biaya total produksi periode ke-I Rp 695.510.500, periode ke-II Rp 1.818.185.167. Penerimaan periode ke-I Rp 1.566.000.000, periode ke-II Rp 4.280.333.333. Pendapatan periode ke-I Rp 870.489.500, periode ke-II Rp 2.462.148.167. Nilai R/C rasio periode ke-I 2,23 dan periode ke-II 2,36. Nilai B/C rasio periode ke-I 1,23 dan periode ke-II 1,36. Artinya nilai R/C rasio > 1 dan nilai B/C rasio > 0 bahwa pengolahan dikatakan layak baik sebelum maupun sesudah penambahan teknologi. BEP produksi periode ke-I 19.660 kg dan periode ke-II 40.061 kg. BEP harga periode ke-I Rp 197.483 per bal dan periode ke-II Rp 236.158 per bal. Produksi periode ke-I BEP produksi 19.660 kg > jumlah produksi yang dicapai 14.668 kg dan pada periode ke-II BEP produksi 40.061 kg > jumlah produksi yang dicapai 7.833 kg. Harga jual periode ke-I BEP harga Rp 197.483 per bal > harga jual Rp 141.667 per bal, periode ke-II BEP harga Rp 236.158 per bal > harga jual Rp 181.667 per bal.Kata Kunci: Kelayakan, Pendapatan, Penerimaan, Terasi, Indramayu
CITATION STYLE
Putri, W. A., & Sungkawa, I. (2021). ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PENGOLAHAN TERASI UDANG (Kasus di Pengolahan Terasi Cap Kepala Dua Sapi di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu). Paradigma Agribisnis, 3(2), 45. https://doi.org/10.33603/jpa.v3i2.4915
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.