KONFLIK TANAH ULAYAT ANTARA ANAK NAGARI TARAM DENGAN SUKU MELAYU NAGARI PILUBANG DI KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

  • Rais A
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang konflik tanah ulayat antara Anak Nagari Taram denga Suku Melayu Nagari Pilubang di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pemetaan konflik dan faktor penyebab konflik tanah ulayat  antara Anak Nagari Taram  dengan Suku Melayu  Nagari Pilubang di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik tanah ulayat antara Anak Nagari Taram denga Suku Melayu  Nagari  Pilubang  di  Kecamatan  Harau  Kabupaten  Lima  Puluh  Kota berawal  dari  tahapan  pra konflik,  tahapan  konfrontasi  konflik,  tahapan  krisis, tahapan pasca konflik. Konflik yang terjadi disebabkan oleh faktor- faktor berupa, perbedaan pandangan terhadap status tanah ulayat antara Anak Nagari Taram denga Suku Melayu Nagari Pilubang serta perebutan sumberdaya ekonomi dalam pengelolaan tanah ulayat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rais, A. (2021). KONFLIK TANAH ULAYAT ANTARA ANAK NAGARI TARAM DENGAN SUKU MELAYU NAGARI PILUBANG DI KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Jurnal Demokrasi Dan Politik Lokal, 2(1), 31–41. https://doi.org/10.25077/jdpl.2.1.31-41.2020

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free