Stroke termasuk penyakit serebrovaskular yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah ke otak. Serangan stroke umumnya menyebakan kerusakan yang serius atau nekrosis pada jaringan otak. Salah satu faktor risiko stroke adalah dislipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan profil lipid pada pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik. Desain yang digunakan dalam peneitian ini adalah studi potong lintang (Cross Sectional) yang menggunakan data sekunder pasien stroke dari catatan rekam medik RSUD Meuraxa Banda Aceh. Analisis data menggunakan Uji T-test sampel tidak berpasangan (Independent sample t test) dan uji non-parametrik Mann-Whitney U test. Pengujian normalitas data dilakukan dengan metode Shapiro-Wilk test. Penelitian ini berfokus pada pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik rentang usia 50-70 tahun periode Januari-Desember 2019. Jumlah sampel yang digunakan 56 pasien stroke yang terdiri dari 30 pasien stroke iskemik dan 26 pasien stroke hemoragik. Hasil penelitian ini menunjukan nilai p untuk kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida, berturut-turut 0,013, 0,271, 0,040, dan 0,421. Terdapat perbedaan profil lipid pada pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik.
CITATION STYLE
Selvirawati, S., Wahab, A., & Rizarullah, R. (2021). PERBEDAAN PROFIL LIPID PASIEN STROKE ISKEMIK DAN STROKE HEMORAGIK DI RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH. Jurnal Medika Malahayati, 4(3), 236–243. https://doi.org/10.33024/jmm.v4i3.3149
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.