Tujuan studi ini membahas keberadaan bangunan rumah tinggal kolonial Belanda yang ada di kawasan Simpang Surabaya. Metode pengumpulan data dalam studi ini adalah survei arkeologis, melalui pengamatan, yang didokumentasi bergaya arsitektur sebelum 1900, arsitektur transisi, dan arsitektur modern. Selain itu didokumentasi pula kerusakan dan perubahan pada bangunan rumah tinggal kolonial yang ada, yang terindikasi berkaitan dengan statusnya sebagai bukan cagar budaya dan perkembangan kawasan Simpang sendiri.
CITATION STYLE
Bayu Murti, D. (2015). Tinjauan Awal Bangunan Rumah Tinggal Kolonial Kawasan Simpang Surabaya. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 9(2), 16–24. https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v9i2.137
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.