Penerapan Pendidikan dan Pelatihan Berbasiskan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) pada Balai Diklat Keagamaan Manado

  • Anwar M
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan selama ini lebih berorientasi pada pemenuhan kompetensi pada aspek kognitif. Pada kenyataannya, aspek kognitif saja dinilai tidak cukup karena tujuan pendidikan dan pelatihan juga mesti berorientasi pada pemenuhan aspek emotional spiritual quotient (ESQ). Dan hal ini harus terintegrasi pada semua materi/mata diklat termasuk mata pelajaran sains. Misalnya, penanaman motivasi untuk melestarikan bumi atau hikmah penciptaan semesta melalui pelajaran biologi.Dengan demikian, pemilihan peserta diklat teladan yang selama ini lebih banyak mendasarkan pada penilaian cognitive – based competition semata, sudah saatnya paradigma itu ditinjau kembali. Peserta diklat teladan bukan saja peserta yang berprestasi dalam hal “ranking kelas”, akan tetapi peserta diklat yang berkarakter mandiri, takwa, peka sosial, seharusnya mendapat apresiasi dan penilaian lebih. Lingkungan yang sehat bukan saja memberikan stimulasi positif sebagai proses transfer pengetahuan, tetapi juga memudahkan optimalisasi nilai-nilai luhur dalam lingkup pendidikan. Lingkungan sehat dapat dibentuk melalui budaya yang sehat pula. Mengembalikan fungsi fasilitas ibadah di lingkup akademik. Misalnya, memberikan ruang ibadah kepada peserta diklat, baik peserta diklat yang beragama islam, kristen, katolik, budha, hindu, maupun konhuchu. Hal ini dimaksudkan agar mengerjakan sesuatu harus selalu mengingat kepada Tuhan, Sang Pencipta.Oleh karena itu, untuk meningkatkan sumber daya manusia pada Kementrian Agama khususnya pada Balai Diklat Keagamaan Manado, maka diperlukan model pendidikan dan pelatihan yang berbasis ESQ. ESQ ini dapat di integrasikan pada kurikulum dan silabus pada program pendidikan dan pelatihan pada setiap penyelenggaraan diklat. Dengan adanya muatan kurikulum dan mata diklat yang terintegrasi pada Emotional Quotient  (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ), maka ke depan akan didapatkan sumber daya manusia yang siap pakai, baik secara IQ, EQ, maupun SQ. Kata Kunci : Pendidikan dan Pelatihan, Emosial Spiritual Question.

Cite

CITATION STYLE

APA

Anwar, M. (2018). Penerapan Pendidikan dan Pelatihan Berbasiskan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) pada Balai Diklat Keagamaan Manado. Jurnal Ilmiah Iqra’, 7(1). https://doi.org/10.30984/jii.v7i1.603

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free