Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2 ke dalam tubuh seseorang, kemudian menimbulkan manifestasi klinis yang beragam sehingga menjadi parameter severitas pasien. Infeksi SARS-CoV-2 menyebabkan terjadinya badai sitokin sehingga mempengaruhi jumlah leukosit sebagai sel imunitas. Jumlah leukosit merupakan salah satu komponen pemeriksaan darah yang menjadi pemeriksaan wajib serta sangat penting untuk dilakukan ketika pasien pertama kali terkonfirmasi, yang berperan penting dalam manajemen pasien hingga penapisan. Penelitian ini membahas mengenai hubungan jumlah leukosit dengan severitas klinis pasien COVID-19 pada dua rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Ambon tahun 2020. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain potong lintang serta menggunakan total sampling yang berjumlah 110 sampel dengan berbagai severitas klinis (63 ringan, 33 sedang, 14 berat/kritis). Uji chi square yang digunakan untuk menganalisis data menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jumlah leukosit dengan severitas klinis pasien COVID-19 di dua rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Ambon tahun 2020 (p = 0,029). Kata Kunci: COVID-19, Leukosit, SARS-CoV-2, Severitas.
CITATION STYLE
Rahman, F. A., Latuconsina, V. Z., Kusadhiani, I., Hutagalung, I., Jolanda, D., & Angkejaya, O. W. (2021). HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN SEVERITAS KLINIS PASIEN COVID-19 PADA DUA RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID-19 DI KOTA AMBON TAHUN 2020. Molucca Medica, 109–116. https://doi.org/10.30598/molmed.2021.v14.i2.109
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.