Abad 21 menghadirkan tantangan dan perubahan sangat cepat yang harus direspon oleh berbagai bidang kehidupan, salah satunya bidang pendidikan. Kegiatan pembelajaran di sekolah tidak hanya berpusat pada kognitif dan afektif tapi juga psikomotor dalam arti sesungguhnya. Pembelajaran di sekolah harus relevan dengan perkembangan jaman agar siswa dapat menghadapi tantangan dan perubahan yang demikian cepat di abad 21. Penelitian ini membahas tentang pentingnya pengembangan model belajar sejarah berbasis lingkungan dan sejarah di wilayah Amstirdam dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Selama ini wilayah tersebut dikenal sebagai kantong tenaga kerja Indonesia dengan tingkat perceraian yang tinggi. Padahal wilayah ini memiliki potensi lingkungan dan sejarah yang layak untuk dioptimalkan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut harus dimulai dari langkah kecil dilingkungan sekolah agar siswa memiliki kepekaan dan kesadaran tentang potensi lingkungan mereka. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan sebuah model pembelajaran yang disebut sebagai eco-histourism. Secara teori model ini memadukan konsep belajar sejarah dan eco-tourism.
CITATION STYLE
Ayundasari, L. (2019). PENGEMBANGAN MODEL BELAJAR SEJARAH BERBASIS ECO-HISTOURISM UNTUK MENGOPTIMALKAN POTENSI LINGKUNGAN DAN SEJARAH DI WILAYAH AMSTIRDAM. Sejarah Dan Budaya Jurnal Sejarah Budaya Dan Pengajarannya, 13(1), 1–11. https://doi.org/10.17977/um020v13i12019p001
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.