Ikan kurisi merupakan salah satu komoditas ikan demersal yang banyak dimanfaatkan di Perairan Teluk Banten. Tingginya pemanfaatan dapat mempengaruhi keberlanjutan sumberdaya ikan kurisi, sehingga perlunya kajian yang untuk melihat tekanan perikanan dalam runtun waktu (time series) untuk mengetahui kondisi perikanan ikan kurisi secara berkala. Metode yang digunakan adalah studi literatur menggunakan data penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2012-2016, yang kemudian digunakan sebagai acuan dalam pembangkitan data untuk dianalisis lebih lanjut. Analisis yang dilakukan yaitu analisis pertumbuhan, spawning potential ratio dan panjang optimal pertama kali tertangkap. Hasil analisis menunjukkan bahwa ikan kurisi betina memiliki nilai parameter pertumbuhan (k) yang lebih tinggi dibandingkan jantan. Kondisi perikanan ikan kurisi yang ada di Perairan Teluk Banten tahun 2016 memiliki kondisi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai F/M = 0,73; nilai E = 0,42, nilai % immature = 11 % dan nilai SPR = 0,49 atau 49 %. Kondisi ini menunjukkan terjadi perbaikan kondisi perikanan 2012-2016 yang semula over exploited menjadi under exploited. Kata kunci: ikan kurisi, parameter pertumbuhan, SPR, Teluk Banten
CITATION STYLE
Yuwandana, D. P., Agustina, S., Hartati, I. D., Retnoningtyas, H., Simeon, B. M., Darmono, O. P., … Yulianto, I. (2023). KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA IKAN KURISI (Nemipterus japonicus) DI PERAIRAN TELUK BANTEN. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 5(3), 303–312. https://doi.org/10.29244/core.5.3.303-312
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.