Dalam penelitian ini, biowaste yang digunakan adalah sampah pasar. Sampah pasar menyumbang sekitar 12% dari berat total sampah kota. Upflow Anaerobic Fixed Bed Reactor (UAFB-R) yang digunakan dalam penelitian ini memakai media penunjang batu apung dengan resirkulasi efluen dan tanpa pengatur pH. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja UAFB-R dengan media penunjang batu apung dalam penyisihan organik dan pembentukan biogas terutama gas metan biowaste fasa cair. Hydraulic Retention Time UAFB-R ditentukan sebesar 6 hari dengan volume operasi sebesar 9 liter. Variasi beban organik influen dalam penelitian adalah ± 0,32 kg COD/m3.hari, ± 0,64 kg COD/m3.hari, ± 0,96 kg COD/m3.hari, ± 1,28 kg COD/m3.hari, ± 1,6 kg COD/m3.hari, dan ± 1,92 kg COD/m3.hari. Pada rentang beban organik influen ± 0,32 kg COD/m3.hari sampai ± 1,92 kg COD/m3.hari di kondisi tunak, semakin besar beban organik influen maka efisiensi penyisihan COD semakin kecil dan rasio TAV/Alkalinitas semakin besar. Namun, semakin kecil beban organik influen maka komposisi dan volume gas metan serta methane yield cenderung semakin besar. Saat variasi beban influen ± 0,96 kg COD/m3.hari dihasilkan volume gas metan terbesar sebanyak 1,77 liter, sedangkan saat variasi beban organik influen ± 0,64 kg COD/m3.hari dicapai komposisi gas metan dan methane yield terbesar sebesar 77,4% dan 0,249. Selain itu, semakin tinggi konsentrasi sulfat maka maka volume biogas yang terbentuk menjadi lebih kecil.
CITATION STYLE
Nursetyowati, P., Soewondo, P., & Handajani, M. (2015). Kinerja Upflow Anaerobic Fixed Bed Reactor dengan Media Penunjang Batu Apung dalam Penyisihan Organik dan Pembentukan Biogas dari Biowaste Fase Cair. Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, 10(4), 148–156. https://doi.org/10.23955/rkl.v10i4.3304
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.