POTENSI PENINGGALAN ARKEOLOGI CANDI GONDOSULI SEBAGAI DESTINASI WISATA EDUKASI

  • Arrazaq N
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah menganalisis ragam temuan peninggalan arkeologi di Candi Gondosuli dan menganalisis konsep pemanfaatan peninggalan arkeologi di Candi Gondosuli sebagai destinasi wisata edukasi. Metode kualitatif digunakan sebagai dasar penelitian terkait pemanfaatan peninggalan arkeologi Candi Gondosuli sebagai destinasi wisata edukasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam peninggalan arkeologi yang ditemukan di Candi Gondosuli ialah komponen batu candi, Yoni, arca Nandi, dan Prasasti Gondosuli. Peninggalan arkeologi tersebut dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata edukasi dengan menggabungkan potensi yang ada di Desa Gondosuli berupa sumberdaya alam dan budaya. Daya dukung sumberdaya alam di sekitar Candi Gondosuli di antaranya ialah Gunung Sumbing, lahan pertanian, dan sungai. Potensi di bidang budaya ialah kerajinan, kesenian, dan tradisi. Peninggalan arkeologi yang ada dapat dibuatkan paket wisata edukasi dengan menggabungkan potensi di Desa Gondosuli. Pengembangan wisata dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran tutorial dan kegiatan eksplorasi. Alur kunjung yang bisa rancang ialah Candi Gondosuli, Prasasti Gondosuli, Gunung Sumbing, susur sungai, dan permukiman masyarakat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Arrazaq, N. R. (2023). POTENSI PENINGGALAN ARKEOLOGI CANDI GONDOSULI SEBAGAI DESTINASI WISATA EDUKASI. PARIWISATA BUDAYA: JURNAL ILMIAH AGAMA DAN BUDAYA, 8(1), 14–23. https://doi.org/10.25078/pariwisata.v8i1.2232

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free