Sekolah kejuruan atau menengah kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang lulusannya diharapkan dapat mandiri dengan berwirausaha sehingga menurunkan jumlah pengangguran. Wirausaha sangat dekat dengan sistem pemasaran. Saat ini, sistem pemasaran tidak lagi konvensional tatap muka, melainkan pemasaran modern berbasis elektronik atau e-commerce atau digital marketing. Edukasi merupakan hal yang dapat dilakukan pada siswa SMK guna mempersiapkan lulusan siap kerja, salah satunya edukasi mengenai digital marketing. Kegiatan edukasi ini diimplementasikan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat (PKM) yang melibatkan dosen dari perguruan tinggi sebagai pelaksana untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang digital marketing. Tujuan kegiatan yaitu mengedukasi siswa mengenai digital marketing serta meningkatkan motivasi nya dalam berwirausaha. Mitra pada kegiatan pengabdian ini siswa-siswi SMK Negeri 3 Pontianak kelas XI jurusan pemasaran. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dan substitusi ipteks. Pendidikan diberikan dengan ceramah menggunakan bantuan powerpoint. Kegiatan PKM meliputi observasi, pelaksanaan, dokumentasi dan evaluasi. Metode pengumpulan data berupa pengamatan langsung, instrumen dan analisis kegiatan dengan menggunakan lembar observasi untuk mengevaluasi keberhasilan kegiatan. Hasil pengamatan dan evaluasi memperlihatkan bahwa kegiatan PKM ini meningkatkan motivasi wirausaha dan pengetahuan para peserta terhadap digital marketing. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan pengetahuan siswa dari 60 menjadi 80, sedangkan motivasi juga terjadi peningkatan yaitu dari 50 menjadi 85.
CITATION STYLE
Asriati, N., Syamsuri, S., Wardani, S. F., Tairas, A., Wiwik, V., Lestari, T. A., … Tella, R. S. (2023). Edukasi Kewirausahaan Berbasis Digital Marketing di SMK Negeri 3 Pontianak. Jurnal Anugerah, 5(1), 41–48. https://doi.org/10.31629/anugerah.v5i1.5568
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.