Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adaptasi sosial masyarakat kawasan banjir di Gang Rawa Bangun, Kelurahan Langgini, Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Kota Bangkinang, Riau. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori motif yang bertujuan (in order to motive). Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrumental, dan menggunakan teknik Purposive Sampling dalam pemilihan informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah analisis data menurut Miles dan Huberman yang meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan adaptasi yang dilakukan masyarakat kawasan banjir adalah masyarakat mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya dan melakukan usaha dalam perubahan kondisi lingkungan sekitarnya, demi untuk bertahan hidup di kawasan tersebut. Alasan masyarakat tidak ingin pindah dan melakukan adaptasi ialah karena sudah nyaman dengan lingkungan sekitarnya, solidaritas yang erat antar masyarakat, serta adanya harapan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat setempat untuk menanggulangi banjir pada kawasan tersebut. Sehingga hal tersebut yang melatarbelakangi adaptasi mereka selama bertahan tinggal di kawasan banjir. Adaptasi yang dilakukan dapat berupa perubahan fisik dan perubahan sosial.
CITATION STYLE
Angraini, Y., & Ikhwan, I. (2019). Adaptasi Masyarakat Kawasan Banjir Gang Rawa Bangun Kelurahan Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 1(1), 24–30. https://doi.org/10.24036/culture/vol1-iss1/4
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.