Laju komunikasi dan pergaulan remaja yang dinamis membuat mereka harus cepat beradaptasi dan mengembangkan diri. Adaptasi yang dimaksud adalah dengan mampu membedakan berita yang dinyatakan benar atau tidak benar. Beberapa pesan menggunakan bahasa yang samar sehingga kerap dianggap benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan remaja dalam beradaptasi di tengah perkembangan laju komunikasi di media sosial. Media sosial menjadi jalan utama remaja dalam berkomunikasi, utamanya di kala pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan menggunakan angket dan observasi verbal dan teks. Penelitian ini melibatkan 196 responden dengan rentang usia 17-31 tahun yang mayoritas tinggal di Jabodetabek. Adapun hasil yang didapat adalah sebagian besar remaja tidak mampu membedakan berita (vaksin covid-19) hoaks atau asli. Hal ini harus menjadi perhatian serius para ahli bahasa karena kebanyakan hoaks menyasar remaja menggunakan bahasa yang provokatif dan persuasif
CITATION STYLE
Kurniadi, F. (2022). ANALISIS PENYEBARAN HOAKS DI KALANGAN REMAJA. Research and Development Journal of Education, 8(2), 718. https://doi.org/10.30998/rdje.v8i2.12742
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.