EVALUASI SEDIAAN HARD CANDY SARI BUAH NANAS (Ananas comosus L.) SEBAGAI NUTRASETIKAL

  • Nurul Salsa Abya Ritonga
  • Gabena Indrayani Dalimunthe
  • Minda Sari Lubis
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Permen (candy) memiliki cita rasa manis dan segar yang membuat hampir seluruh masyarakat menyukainya mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Permen menurut jenisnya dua yaitu permen kristalin dan permen non kristalin. Salah satu contoh permen ialah hard candy. Hard candy non kristalin memiliki komposisi sirup glukosa, sukrosa, air, bahan tambahannya flavor, pewarna, zat pengasam. Flavor dari essens atau sari buah. Tujuan penelitian untuk mengetahui jumlah sukrosa yang baik dalam penentuan rasa hard candy dan hasil evaluasi sediaan hard candy sari nanas. Penelitian ini bersifat eksperimental dan meliputi perlakuan buah nanas, produksi sari nanas, produksi hard candy, pengujian organoleptik, pengujian pH, keseragaman bobot, kadar abu, dan kadar air. Berisi parameter uji permen, uji hedonik hasilnya disajikan secara deskriptif. Pembuatan hard candy menggunakan metode open pan. Berdasarkan hasil penelitian, sari nanas diformulasikan dalam sediaan hard candy dengan variasi kadar sukrosa FI (1500 mg), FII (2000 mg) dan FIII (3000 mg) dengan jumlah masing-masing 11,114 mg, 11,614 mg, dan 12,614 mg secara berurut. Bentuk menarik, rasa, kekerasan yang baik, memiliki pH 5 serta memenuhi semua persyaratan uji evaluasi keseragaman bobot dengan koefisien variasi 1% , 0,80%,  1%  , kadar air 2,8%, 2,12%, 1,76% , kadar abu 1,7%, 1,1%, 1,02%, hedonik dari suka 1,24, 1,39, 2 . Hasil uji hedonik dari rasa, tekstur, suka menunjukkan F3 formula terbaik yang banyak disukai dengan kadar sukrosa. Kadar sukrosa memberikan pengaruh terhadap tingkat rasa, suka, kekerasan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurul Salsa Abya Ritonga, Gabena Indrayani Dalimunthe, Minda Sari Lubis, & Anny Sartika Daulay. (2023). EVALUASI SEDIAAN HARD CANDY SARI BUAH NANAS (Ananas comosus L.) SEBAGAI NUTRASETIKAL. FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, Dan KESEHATAN, 2(2), 156–169. https://doi.org/10.32696/fjfsk.v2i2.1887

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free