Penilaian Kuantitatif Risiko Wisata di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran

  • Dikara R
  • Taofiqurohman A
  • Iskandar I
N/ACitations
Citations of this article
61Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pantai Pangandaran merupakan salah satu objek wisata pesisir yang terletak di Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat dan merupakan salah satu obyek wisata unggulan di Provinsi Jawa Barat. Tetapi wisata di Pantai Pangandaran memiliki potensi bahaya fisik dan dalam beberapa kasus menimbulkan korban jiwa. Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya fisik pantai bagi keselamatan pengunjung, menilai tingkatan risiko dari potensi bahaya fisik pantai bagi keselamatan pengunjung, dan menentukan penyebab tingginya risiko wisata di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran. Metode yang digunakan riset ini adalah metode assessment. Data yang digunakan pada assessment tingkat risiko pantai yaitu: jumlah pengunjung, jumlah lifeguard, panjang pantai, jumlah rambu, penggunaan lifejacket, kecelakaan wisatawan, tipe pantai, dan tinggi gelombang. Hasil riset menunjukkan Kawasan Wisata Pantai Pangandaran termasuk kedalam tipe pantai longshore bar and trough. Kawasan Wisata Pantai Pangandaran termasuk kedalam kategori multiple fatalities dengan nilai R (tingkat risiko) lebih dari 200 di semua pantai pada periode low season ataupun high season. Khusus Pantai Barat pada periode high season kategori menurun menjadi fatal. Terdapat perbedaan nilai R yang signifikan pada kedua periode. Perbedaan nilai R menunjukan Kawasan Wisata Pantai Pangandaran relatif lebih aman pada periode high season. Penyebab utama dari tingginya tingkat risiko wisata di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran adalah jumlah personil lifeguard dan rambu-rambu peringatan yang tidak mencukupi. Pangandaran Beach is one of the coastal tourism objects located in Pangandaran Regency, West Java Province and it is one of the leading tourism object in West Java Province. Tourism in Pangandaran has beach-physical potential hazard and some case of it creating casualties. This research aims to identify the potential physical hazards of the beach for the safety of visitors, assess the risk level of beach-physical potential hazard for the safety of visitors, and determine the cause of the high number of tourism risk in the Pangandaran Beach Tourism Area. The method used in this research is the assessment method. The data used in the assessment of the level of beach risk are:  number of visitors, number of lifeguards, beach length, number of signages, lifejacket usage, tourist accident, beach type, and wave height. Research results show that Pangandaran Beach Tourism Area belonged to longshore bar and trough beach type. Pangandaran Beach Tourism Area is belonged to multiple fatalities category with an R value (risk level) more than 200 on all beaches either on low season or high season. At high season period on West Beach the category shift to fatal. There is a significant difference in R value between two periods. The difference in value of R shows that Pangandaran Beach Tourism Area is relatively safer during the high season period. The main cause of the high number of tourism risk in the Pangandaran Beach Tourism Area are the insufficient number of lifeguard and warning signs.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dikara, R., Taofiqurohman, A., & Iskandar, I. (2022). Penilaian Kuantitatif Risiko Wisata di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran. Buletin Oseanografi Marina, 11(1), 77–85. https://doi.org/10.14710/buloma.v11i1.34095

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free