Proses manufaktur membutuhkan beberapa mesin dan peralatan untuk kelancaran sistem produksi. Kondisi dan kesiapan mesin yang prima membutuhkan sistem perawatan yang efektif dan optimal. PT. XYZ adalah sebuah perusahaan manufaktur plastik yang menerapkan sistem perawatan corrective maintenance. Sistem perawatan ini memiliki nilai utilitas mesin sebesar 91,6 %, dan kerugian ekonomis sebesar Rp.220.863.692,00. Usulan sistem perawatan yang ditawarkan berdasarkan pada data histori perawatan yang sedang berjalan, dan dianalisa menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Tahapan-tahapan yang ada di dalam metode RCM adalah seleksi sistem dan pengumpuan informasi, pendefinisian batasan sistem, deskripsi sistem dan blok diagram fungsi, fungsi sistem dan kegagalan fungsi, FMEA, analisa pohon logika, pemilihan kegiatan. Fase selanjutnya adalah membandingkan nilai ekonomis antara metode perawatan yang sedang berjalan dengan metode perawatan usulan. Hasil analisa preventive mainenance dengan metode RCM, bahwa part yang memiliki nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi adalah Screw (RPN 252), Hydraulic Valve (RPN 250), dan Komputer Kontrol (RPN 150). Nilai utilitas mesin sebesar 72,2 % dan kerugian ekonomis sebesar Rp.115.437.805,00.
CITATION STYLE
Sulistiawan, A., Wikarta, A., & Gunawan, I. (2023). Usulan Preventive Maintenance Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) di PT. XYZ. Seminar Nasional Teknik Dan Manajemen Industri, 2(1), 98–106. https://doi.org/10.28932/sentekmi2023.v2i1.138
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.