Karakteristik Mutu Mi Ikan Patin (Pangasius pangasius) dengan Penambahan Tepung Agar

Abstract

Produk mi yang dikonsumsi oleh masyarakat umumnya digunakan sebagai sumber energi karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Produk mi dengan pencampuran tepung terigu sebagai bahan utama dengan tepung lainnya sebagai tambahan seperti tepung ikan patin yang dinilai memiliki protein yang tinggi. Tepung agar memiliki sifat seperti gelatin serta memiliki kemampuan membentuk gel, sehingga tepung agar dinilai dapat membuat adonan mi tidak mudah putus karena gel agar-agar lebih kokoh dan kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung agar terhadap mutu mi ikan patin, dan menentukan jumlah tepung agar dalam menghasilkan mutu terbaik mi ikan patin. Pengaruh penambahan tepung agar terhadap rupa mi ikan patin diduga berpengaruh pada karakteristik fisik mi yang terbentuk. Penelitian ini bersifat ekperimental menggunakan Perlakuan dalam penelitian ini yaitu variasi konsentrasi penambahan tepung agar (0 gram, 3 gram, 5 gram, dan 7 gram) ditambahkan didalam bahan utama tepung terigu dan tepung ikan patin. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) pada karakteristik sensori dan kimia mi basah ikan patin. Hasil uji sensori terbaik yaitu pada mi basah ikan patin dengan penambahan tepung agar P2. Mi basah P2 memiliki karakteristik kimia yaitu kadar air 49,45%, kadar abu 0,63%, protein kasar 12,27%, Lemak kasar 5,68%, Serat Kasar 3,42%, Karbohidrat 36,14%.