Menurut data Polres Indramayu pada tahun 2018 terdapat 107.968 kasus kecelakaan lalu lintas, dimana terdapat 29.083 korban meninggal dunia. Serta terdapat 2.546 korban kecelakaan lalu lintas usia 0-4 tahun. Tingginya kecelakaan lalu lintas terjadi karena masih rendahnya tingkat pengetahuan, orang tua dalam aspek keselamatan berkendara. Ketika mengantar atau menjemput anaknya ke sekolah sebagian besar orang tua tidak memakaikan helm ke anaknya. Padahal anak sangat rentan untuk terjadinya cedera apabila terjadi kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi safety riding for kids terhadap pengetahuan berlalu lintas pada siswa TK. Sampel terdiri dari 36 siswa kelompok perlakuan dan 47 siswa kelompok kontrol. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan pendekatan non randomized control group pretest postest design. Hasil penelitian ini menunjukan pada kelompok perlakuan terdapat perbedaan pengetahuan tentang safety riding sebelum dan sesudah implementasi dengan p value 0,000. Pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan pengetahuan safety riding sebelum dan sesudah implementasi dengan p value 0,704 terdapat pengaruh implementasi safety riding for kids terhadap pengetahuan tentang safety riding dengan p value 0,001. Diperlukan adanya kesadaran dari orang tua siswa serta perlu adanya kebijakan dan pengawasan dari pihak sekolah tentang pentingnya safety riding untuk anak, khususnya kewajiban pemakaian helm.
CITATION STYLE
Syaputra, E. M., & Siti Nurbaeti, T. (2019). Implementasi Keselamatan Berkendara Pada Anak (Safety Riding For Kids) Terhadap Pengetahuan Keselamatan Berlalu Lintas Pada Siswa TK di Kabupaten Indramayu. Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 64–69. https://doi.org/10.31943/afiasi.v4i2.61
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.