HUBUNGAN MAQASHID AL SYARI’AH DENGAN METODE ISTINBATH HUKUM

  • Mutakin A
N/ACitations
Citations of this article
143Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kemaslahatan sebagai inti dari Maqâshid al-Syarî‘ah, memiliki peranan penting dalam penentuan hukum Islam. Sebab hukum Islam diturunkan mempunyai tujuan untuk mewujudkan kemaslahatan umat baik di dunia maupun di akhirat. Dengan demikian sesungguhnya Maqashid al-Syarî‘ah memiliki hubungan yang sangat erat dengan metode istinbath hukum, dengan kata lain bahwa setiap metode istinbath hukum berdasar pada kemaslahatan. Adapun cara yang digunakan oleh para ulama dalam menggali kemaslahatan tersebut ada dua macam yakni; Pertama metode Ta’liîlî (metode analisis substantif) yang meliputi Qiyas dan Istihsân. Kedua metode Istishlâhî (Metode Analisis Kemaslahatan) yang meliputi Al-Mashahah al-Mursalah danal-Dharî’ah baik kategori sadd al-Dzarî’ah maupun fathal-Dzarî’ah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mutakin, A. (2017). HUBUNGAN MAQASHID AL SYARI’AH DENGAN METODE ISTINBATH HUKUM. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 17(1), 113. https://doi.org/10.24042/ajsk.v17i1.1789

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free