Orang melayu memiliki peradaban yang tinggi dalam memilihara tatanan nilai-nilai budaya. Kearifan lokal merupakan warisan leluhur atau nenek moyang yang harus dilestarikan salah satu kearifan lokal masyarakat melayu adalah festival lampu colok. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat bagaimana nilai-nilai kearifan lokal festival lampu colok ditinjau dari aspek psikologis. Penulisan ini menggunakan metode library research. Hasil yang ditemukan dalam penulisan ini adalah dalam pelaksanaan festival lampu colok, aspek psikologis yang terkandung adalah nilai social support dan juga perilaku prososial hal ini terlihat dari antusias masyarakat ditandai dengan solidaritas dan kerjasama dalam melestarikan kearifan lokal lampu colok, dimulai dari mencari kayu sampai mendirikan gapura dan memasang lampu colok. Dalam hal ini perilaku social yang terlihat adalah tidak perduli kaya atau miskin semuanya saling bekerjasama baik dalam bentuk tenaga ataupun materi (donasi) agar festival tersebut tetap terlaksanakan dan dilestarikan. Nilai-nilai Psikologis tersebut juga berkaitan dengan tunjuk ajar Melayu Riau dari Tennas Efendi mengenai persatuan dan kesatuan, gotong royong dan tenggang rasa yang selama ini dijadikan pedoman masyarakat melayu dalam kehidupan bermasyakarat.
CITATION STYLE
Rahmawati, R. D. (2022). NILAI KEARIFAN LOKAL FESTIVAL LAMPU COLOK DITINJAU DARI ASPEK PSIKOLOGIS. TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran Dan Isu-Isu Sosial, 1(2), 178. https://doi.org/10.24014/tsaqifa.v1i2.18502
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.