Tax Avoidance merupakan hasil yang diperoleh dari besarnya penghindaran pajak yang dapat dari lihat dari Return On Asset, Leverage dan Intensitas Aset Tetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Return On Asset, Leverage dan Intensitas Aset Tetap Terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI Periode 2017-2020 baik secara parsial maupun simultan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data kuantitatif yang bersumber dari laporan keuangan tahunan atau bersumber dari laporan annual report. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan Manufaktur Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI Periode 2017-2020 berjumlah 26 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria yang ditentukan dan diperoleh sebanyak 9 perusahaan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis secara parsial diketahui bahwa hasil Return On Asset berpengaruh secara signifikan terhadap Tax Avoidance, Leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Tax Avoidance dan Intensitas Aset Tetap berpengaruh secara signifikan terhadap Tax Avoidance. Serta Return On Asset, Leverage dan Intensitas Aset Tetap secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar di BEI Periode 2017-2020.
CITATION STYLE
Utami, U., Salfadri, S., & Dica Lady Silvera. (2023). Pengaruh Return On Asset, Leverage dan Intensitas Aset Tetap Terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2020. EKASAKTI PARESO JURNAL AKUNTANSI, 1(4), 422–430. https://doi.org/10.31933/epja.v1i4.973
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.