Penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Berdasarkan survey awal terhitung ada 36 pedagang makanan jajanan yang masih menggunakan wadah styrofoam sebagai kemasan makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan styrofoam dengan pengetahuan, sikap dan lama berjualan pada pedagang makanan jajanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik menggunakan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pedagang makanan jajanan yang berjumlah 36 pedagang dengan tehnik sample random sampling yanitu berjumlah 33 pedagang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan statistik uji chi-square. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan nilai masing-masing variable antara lain pengetahuan diperoleh p = 0,010, sikap diperoleh p = 0,010, lama berjualan diperoleh p = 1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, dan sikap dengan penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan pada pedagang makanan jajanan. Sedangkan lama berjualan tidak ada hubungan dengan penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan padagang makanan jajanan. Diharapkan penelitian ini dapat mengurangi penggunaan styrofoam serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang styrofoam yang dapat menimbulkan masalah apabila salah dalam menggunakannya.Kata kunci : Kemasan Makanan, Lama Berjualan, Pengetahuan, Penggunaan Wadah Styrofoam, Sikap
CITATION STYLE
Amir, R., Sari, A. J., & Usman, U. (2022). SOLUSI DETERMINAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN STYROFOAM DENGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN LAMA BERJUALAN PADA PEDAGANG MAKANAN JAJANAN DI KECAMATAN MARITENGAE. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 22(2), 361. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i2.2911
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.