Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali ditemukan di Wuhan Provinsi Hubei, Cina. Pemerintah melalui surat edarannya juga memerintahkan seluruh aktifitas pembelajaran dilakukan dirumah (sekolah dari rumah/daring) dan bekerja dari rumah (WFH). Ketidakmampuan mahasiswa untuk beradaptasi dengan keadaan tersebut membuat mereka mengalami stress. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap stres mahasiswa tingkat akhir dengan sistem pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini menggunakan quasi eksperimen tanpa ada kelompok kontrol, yaitu One Group Pretest – Posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir Program Studi Ilmu Keperawatan sebanyak 15 responden, sedangkan sampel menggunakan teknik pengambilan total sampling yaitu sebanyak 15 responden. Alat ukur untuk tingkat stress menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS-21) dan terapi relaksasi otot progresif menggunakan SOP. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariate. Analisa bivariate menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil Penelitian didapatkan analisis nilai ρ (0,001)
CITATION STYLE
Asiah, A., Indragiri, S., & Unnufus, V. S. (2021). PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP STRES MAHASISWA TINGKAT AKHIR DENGAN SISTEM PEMBELAJARAN DARING. Jurnal Kesehatan, 12(1), 33–41. https://doi.org/10.38165/jk.v12i1.237
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.