Alun-alun merupakan sebuah ruang terbuka yang selalu ada di setiap kota-kota. Alun-alun sendiri bisa menjadi aspek penilaian suatu kota karena jika sebuah alun-alun di kota tersebut selalu ramai akan pengunjung maka bisa di pastikan bahwa kota tersebut adalah kota yang maju. Namun sering kali sebuah alun-alun tidak mendapatkan suatu perawatan yang sebagaimana mestinya dan kurangnya fasilitas yang disediakan sehingga dirasa masih kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji elemen-elemen perancangan kota pada alun-alun. Penelitian dilakukan dengan mengambil contoh alun-alun dari satu kota dengan kota lain untuk dilakukan perbandingan. Dalam hal ini peneliti mengambil contoh alun-alun Kota Bekasi untuk di bandingkan dengan alun-alun Kejaksan Kota Cirebon. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori Hamid Shirvani tentang “Elemen Fisik Perancangan Kota”. Metodologi yang di gunakan adalah metode kualitatif. Untuk mengumpulkan data sekunder dilakukan dengan cara mencari teori-teori yang membahas tentang alun-alun. Untuk mengumpulkan data primer dilakukan dengan cara studi lapangan, pada penelitian ini terdapat 2 tempat untuk mengumpulkan data-data berupa foto.
CITATION STYLE
Diastyo Andharu, A., & Mutiah, F. (2019). KAJIAN ELEMEN PERANCANGAN KOTA PADA ALUN-ALUN KOTA CIREBON DAN ALUN-ALUN KOTA BEKASI. Jurnal Arsitektur, 11(1), 8–12. https://doi.org/10.59970/jas.v11i1.11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.