Stres kerja merupakan indikasi utama yang mengakibatkan terganggunya fisik dan mental setiap manusia, yang berakibat mempengaruhi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu aspek terpenting dalam pelaksanaan suatu proyek kontruksi, hal tersebut dikarenakan suatu proyek kontruksi melibatkan berbagai macam sumber daya. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Metode penelitian ini merupakan penelitian studi literatur dengan menelaah beberapa jurnal yang terkait hubungan stres kerja dengan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan beberapa penelitian terdahulu untuk mengidentifikasi apa saja yang menjadi faktor penyebab stres kerja terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan nilai indeks dan varian (untuk mengetahui peringkat masing-masing faktor). Hasil dari memahami beberapa jurnal terkait hubungan stres dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menunjukkaan bahwa yang menjadi faktornya adalah target waktu yang singkat, jumlah pekerjaan terlalu banyak, tingkat kesulitan besar, tekanan kerja tinggi, konflik lingkungan kerja, instruksi yang kurang jelas, kesalahan komunikasi, perlakuan yang tidak adil, gaji yang tidak sesuai, perasaan jenuh dan bosan, ketidaknyamanan lingkungan kerja, konflik dilingkungan keluarga. Kata kunci: Faktor Stres Kerja, K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
CITATION STYLE
Wulandari, A.-. (2022). INDIKATOR-INDIKATOR YANG MEMPENGARUHI STRES KERJA TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3). NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL, 6(1), 24–29. https://doi.org/10.31090/njts.v6i1.1873
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.