Warna Lokal Jawa dan Minang dalam Karya Sastra Indonesia sebagai salah satu upaya Pemertahanan Bahasa Daerah pada Era Globalisasi dan Digitalisasi Informasi

  • Purba A
N/ACitations
Citations of this article
44Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini mengungkap eksistensi warna lokal dalam karya sastra Indonesia. Keberadaan warna lokal dalam sastra Indonesia  dapat dikatakan sebagai suatu kreatifitas tersendiri bagi masing-masing pengarang, serta merupakan suatu kreasi baru yang dapat mempengaruhi perkembangan sastra Indonesia serta bahasa daerah  yang mengandung warna local para pengarang itu sendiri. Kehadiran war­na lokal tersebut dapat menimbulkan dampak positif terhadap pemertahanan bahasa daerah. Pengarang yang memasukkan warna lokal atau unsur-unsur kedaerahan sesungguhnya memiliki maksud tertentu, yakni memperkenalkan budaya daerahnya sendiri. Dengan demikian juga akan memperkenalkan bahasa daerahnya sendiri kepada pembaca, dan pada gilirannya akan turut serta mempertahankan bahasa daerahnya sendiri di era globalisasi. Kata-kata kunci : Warna lokal, pemertahanan, dan bahasa daerah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Purba, A. (2021). Warna Lokal Jawa dan Minang dalam Karya Sastra Indonesia sebagai salah satu upaya Pemertahanan Bahasa Daerah pada Era Globalisasi dan Digitalisasi Informasi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 5(1), 16–24. https://doi.org/10.22437/titian.v5i1.13107

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free