Tulisan ini mengungkap eksistensi warna lokal dalam karya sastra Indonesia. Keberadaan warna lokal dalam sastra Indonesia dapat dikatakan sebagai suatu kreatifitas tersendiri bagi masing-masing pengarang, serta merupakan suatu kreasi baru yang dapat mempengaruhi perkembangan sastra Indonesia serta bahasa daerah yang mengandung warna local para pengarang itu sendiri. Kehadiran warna lokal tersebut dapat menimbulkan dampak positif terhadap pemertahanan bahasa daerah. Pengarang yang memasukkan warna lokal atau unsur-unsur kedaerahan sesungguhnya memiliki maksud tertentu, yakni memperkenalkan budaya daerahnya sendiri. Dengan demikian juga akan memperkenalkan bahasa daerahnya sendiri kepada pembaca, dan pada gilirannya akan turut serta mempertahankan bahasa daerahnya sendiri di era globalisasi. Kata-kata kunci : Warna lokal, pemertahanan, dan bahasa daerah.
CITATION STYLE
Purba, A. (2021). Warna Lokal Jawa dan Minang dalam Karya Sastra Indonesia sebagai salah satu upaya Pemertahanan Bahasa Daerah pada Era Globalisasi dan Digitalisasi Informasi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 5(1), 16–24. https://doi.org/10.22437/titian.v5i1.13107
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.