Internet dan Metamorfosa Generasi Digital: Analisa Perbandingan Perilaku Penyebarluasan Berita Hoax Lintas Generasi

  • Maulidina R
  • Ridho K
N/ACitations
Citations of this article
129Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Generasi lanjutan dari immigrant digital adalah metamorphosis digital, yaitu bentuk perubahan yang biasanya dikenal dalam ilmu biologi untuk menunjukkan perubahan wujud dari kepompong menjadi kupu-kupu dan atau hewan serupa lainnya. Peneliti mengajukan pembuktian kemampuan responden mengenali berita benar dan palsu di setiap generasi. Benarkah generasi yang lebih senior lebih mampu mengenali berita palsu dibanding generasi milenial? Apakah penyebarluasan berita palsu kepada yang lain lebih banyak dilakukan generasi milenial dan sebaliknya? Populasi dalam riset ini adalah seluruh civitas akademik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang terdiri dari seluruh dosen dan mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam dan Jurnalistik angkatan 2015. Hasilnya, konsumsi dan penyebarluasan berita hoax dapat dilakukan oleh semua generasi. Karena itu riset ini menolak kategori immigrant digital berdasarkan kategori usia atau waktu kelahiran, karena SDM digital atau metamorphosis human digital lebih ditentukan oleh kualitas yang bersangkutan dalam mengomsumsi berita dan informasi, penguasaan teknologi informasi, dan keluasan wawasan serta pengetahuannya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Maulidina, R., & Ridho, K. (2020). Internet dan Metamorfosa Generasi Digital: Analisa Perbandingan Perilaku Penyebarluasan Berita Hoax Lintas Generasi. Jurnal Studi Jurnalistik, 2(2), 133–145. https://doi.org/10.15408/jsj.v2i2.18920

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free