PENDUGAAN AWAL DEPOSIT EMAS WILAYAH POBOYA, PALU DENGAN METODE INVERSI HVSR

  • Persada Y
  • Ilham I
  • Amaninida H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Emas merupakan salah satu komoditas mineral yang mempunyai harga jual yang cukup tinggi. Indonesia memiliki banyak wilayah yang menyimpan deposit emas di bawah permukaan. Satu di antaranya adalah wilayah Poboya, Kecamatan Mantikulore, Palu. Metode pemetaan deposit emas yang dapat digunakan adalah seismik pasif contohnya mikrotremor. Salah satu teknik pengolahan dari metode seismik pasif adalah Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). HVSR mencerminkan kondisi struktur lapisan di atas batuan dasar. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa potensi deposit emas terdapat di wilayah Timur hingga Selatan Poboya. Potensi terbesar terletak di Selatan bagian tersebut. Potensi deposit emas dapat ditemukan pada kedalaman sekitar 300 hingga 1500 meter di bawah permukaan. Analisis potensi tersebut didasarkan ditemukannya anomali lapisan dengan nilai kecepatan gelombang geser (Vs) yang tinggi, berkisar pada rentang nilai 3500-4000 m/s yang bersesuaian dengan batuan beku yang diduga endapan epitermal emas. Hasil pemodelan divalidasi dengan penelitian terdahulu yang memiliki kemiripan. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa metode inversi HVSR berdasarkan rekaman mikrotremor dapat dijadikan metode awal pendugaan deposit emas yang lebih efektif dan efisien.

Cite

CITATION STYLE

APA

Persada, Y. D., Ilham, I., Amaninida, H. D., Ariyanto, P., & Gustono, S. T. (2021). PENDUGAAN AWAL DEPOSIT EMAS WILAYAH POBOYA, PALU DENGAN METODE INVERSI HVSR. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 7(1), 30–40. https://doi.org/10.23960/jge.v7i1.122

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free