Proses pembelajaran fisika yang tidak berpusat pada siswa masih berlangsung di banyak SMA, walaupun standar proses dalam kurikulum mengamanatkan proses pembelajaran fisika harus berpusat pada siswa, menyenangkan, memotivasi, dan dirasakan kebermaknaannya oleh siswa. Salah satu penyebab permasalahan pembelajaran fisika belum sesuai dengan standar proses adalah penggunaan media yang tidak sesuai kebutuhan. Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh penggunaan media pembelajaran fisika berbasis kontekstual terhadap kemampuan siswa berkolaborasi dalam mencapai tujuan pembeljaran. Kemampuan berkolaborasi perlu dilatih, karena menjadi salah satu kompetensi yang diperlukan di era abad ke-21. Metode penelitian yang digunakan ialah quasi ekperimen dengan desain penelitian non equivalent control Group Design. Instrumen penelitian berupa format observasi dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa nilai thitung = 5.544 sedangakan ttabel = 1.669 untuk derjat bebas 35 pada tingkat signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilaksanakan, bisa disimpulkan kalau adanya pengaruh penggunaan video pembelajaran berbasis kontekstual terhadap kemampuan kolaborasi siswa pada materi fluida.
CITATION STYLE
Yuliana, N., Desnita, D., Akmam, A., & Emiliannur, E. (2024). Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran Fluida Berbasis Kontekstual Terhadap Kemampuan Kolaborasi. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(2), 1284–1291. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i2.2197
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.