Literasi matematika merupakan kemampuan atau kecakapan dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan menggunakan simbol dan angka dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Kemampuan literasi matematika di Indonesia masih relatif rendah. Berdasarkan hasil survey Programme for International Student Assesment (PISA) di tahun 2018 tingkat numerasi Indonesia berada pada peringkat 72 dari 78 negara dengan skor 379. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika mahasiswa pada mata kuliah konsep dasar geometri dan pengukuran pada mahasiswa PGSD FKIP Universitas Bengkulu melalui penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research). Subjek penelitian adalah mahasiswa semester III C PGSD FKIP Universitas Bengkulu yang mengikuti perkuliahan konsep dasar geometri dan pengukuran. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan soal tes kemampuan literasi matematika. Hasil penelitian menunjukan model CTL dapat meningkatkan kemampuan literasi matematika mahasiswa. Hasil siklus I diperoleh sebanyak 21 mahasiswa atau sekitar 60% memiliki nilai melampaui KKM, sementara ada 14 mahasiswa atau sebesar 40.00% yang tidak tuntas. Hasil refleksi siklus II dengan pembelajaran menggunakan model CTL menunjukan terjadi peningkatan kemampuan literasi matematika yaitu sebanyak 29 mahasiswa mendapat nilai diatas KKM atau sebesar 82.86% dan hanya 6 mahasiswa yang tidak melampaui KKM atau sebesar 17.14%.
CITATION STYLE
Ike Kurniawati, Yusnia, & Novianti Mandasari. (2023). PENERAPAN MODEL CTL PADA MATA KULIAH KONSEP DASAR GEOMETRI DAN PENGUKURAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA MAHASISWA. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 7(1), 60–67. https://doi.org/10.33369/jp2ms.7.1.60-67
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.