Di Indonesia potensi sumberdaya batubara melimpah, namun pemanfaatan batubara peringkat rendah (brown coal) masih sangat kurang. Upaya pengoptimalan brown coal dapat dilakukan dengan menerapkan teknologi aglomerasi untuk meningkatkan kualitas batubara tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu menerapkan metode aglomerasi air kapur–minyak sawit mentah guna mengetahui perubahan nilai kalori dan kadar abu pada brown coal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sampel brown coal yang digunakan dalam penelitian ini ukuran 140 mesh dengan massa 100 gr masing-masing untuk minyak sawit mentah (CPO 20 ml, 30 ml, dan 40 ml). Hasil analisis diperoleh bahwa semakin banyak volume minyak sawit mentah yang diberikan, kadar karbon yang diikat semakin tinggi sehingga nilai kalori batubara juga akan meningkat. Nilai kalori yang diperoleh secara berurutan sebesar 4.736,11 Kcal/kg, 4.828,16 Kcal/kg dan 5.223,50 Kcal/kg sedangkan kadar abu (ash content) mengalami penurunan dengan nilai sebesar 3.48%, 3,37%, dan 3.09%. Disimpulkan bahwa dengan metode aglomerasi air kapur-minyak sawit mentah, brown coal yang terdapat di PT Asia Multi Investama, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi dapat ditingkatkan nilai kalorinya dan kadar abu yang semakin berkurang. Hubungan antara nilai kalori dan kadar abu diperoleh dengan menggunakan regresi linear sederhana dengan nilai koefisien determinasi 0,99.
CITATION STYLE
Nelvi, A., Fadhly, A., Wardani, J. A., & Rahmi, H. (2023). OPTIMALISASI NILAI KALORI DAN KADAR ABU BROWN COAL MENGGUNAKAN METODE AGLOMERASI AIR KAPUR-MINYAK SAWIT MENTAH. Jurnal Pertambangan, 6(4), 178–183. https://doi.org/10.36706/jp.v6i4.1239
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.