Doktrin tentang gambar dan rupa bAllah dalam diri manusia sangat penting dalam teologi, sebab gambar dan rupa Allah ini adalah suatu kualitas yang menjadikan manusia istimewa dalam hubungannya dengan Ailah. Kenyataan bahwa manusia adalah gambar dan rupa Allah menjadikan manusia berbeda dengan binatang dan dengan semua makhiuk yang lain. Sejauh kita dapat belajar dari Alkitab bahwa malaikat pun tidak mendapat kemuliaan ini, walaupun kadang-kadang malaikat dikatakan seolah-olah memiliki kemuliaan sedemikian. Alkitab menegaskan pula bahwa manusia satu-satunya makhluk ciptaan yang segambar dan serupa dengan Allah yang memiliki kualitas untuk menguasai segala ciptaan-Nya yang lain (Kejadian 1:28), untuk menghakimi dunia, bahkan untuk mmenghakimi malaikat-malaikat (I Korintus 6:2-3).
CITATION STYLE
Djadi, J. (2005). Gambar dan Rupa Allah. Jurnal Jaffray, 2(1), 3. https://doi.org/10.25278/jj71.v2i1.144
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.