Abstrak—Persampahan di Indonesia merupakan permasalahan umum sebagai bagian dinamika kehidupan manusia. Berdasarkan data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018, total volume dan produksi sampah yang dihasilkan Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar di perkirakan tingkat timbulan sampah sebanyak 9.076,949 m3/orang/hari. Tujuan Laporan perancangan ini adalah untuk memberikan sebuah Fasilitas pengolahan sampah untuk mewadahi aktivitas utama yaitu proses pengolahan sampah dan aktivitas penunjang seperti: tempat pendidikan dan penelitian mengenai sampah, serta aktivitas pengelolaan administrasi fasilitas pengolahan sampah. Hasilnya Laporan ini akan di Tata lansekap terinspirasi dari analisis pengamatan pola garis citra satelit kawasan perencanaan yang kemudian dijadikan sebagai pola site bangunan. Pertimbangan orientasi bangunan maka dilakukan analisa angin dan jalur matahari melalui software autodesk project Vasari. Tapak didesain dengan sistem sirkulasi terpisah antara kepentingan fasilitas pengolahan sampah dengan aktivitas kunjungan oleh masyarakat untuk meminimalkan croos sehingga memberikan kenyamanan kepada pengguna bangunan. Massa bangunan didesain dengan system rangkaian yang tidak terpisahkan, dimulai dari bangunan utama diletakkan di arah utara, kemudian dihubungkan oleh sebuah area visitor center yang memanjang menyusuri area pengolah sampah hingga ke area residu di selatan kawasan.Kata kunci: pengolahan, sampah, insenerasi, energi.Abstract- Waste in Indonesia is a common problem as part of the dynamics of human life. Based on data from the Medium Term Development Plan (RPJMD) South Sulawesi province Years 2013-2018, the total volume of waste generated and the production of Makassar, Maros, Gowa, and Takalar estimated rate of waste generation as much as 9076.949 m3 / person / day. Reports purpose of this design is to provide a waste processing facility to accommodate the main sewage treatment process and supporting activities such as: a place of education and research on garbage, as well as administrative management activity waste treatment facilities. The result of this report will be at the Tata-inspired landscape from the analysis of satellite imagery line pattern observation planning area which is then used as the pattern of the building site. Consideration of building orientation analysis is carried out wind and solar path through autodesk software project Vasari. Tread is designed with a separate circulation system between the interests of waste treatment facilities with a visit by a community activity to minimize croos so as to provide comfort to the users of the building. The mass of the building is designed with a series of integral system, starting from the main building is placed in the north, and then connected by a visitor center area that extends down the waste processing area to the southern area of residues in the region.Keywords: processing, garbage, incineration, energy.
CITATION STYLE
Suradin, M. Z., & Burhanuddin, B. (2015). FASILITAS PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI INSENERASI DI MAMMINASATA. Nature : National Academic Journal of Architecture, 2(2), 149–157. https://doi.org/10.24252/nature.v2i2a2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.