Kelapa (Cocos nucifera) merupakan salah satu anggota tanaman palma yang paling dikenal dan banyak tersebar di daerah tropis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kuantitas/persen yield selulosa dari sabut kelapa dan bertujuan mengetahui kualitas selulosa dari proses sabut kelapa dengan menguji X-RD, FT-IR, dan SEM. Sabut kelapa yang telah dibersihkan kemudian dihidrolisis dengan HNO3 dan NaNO2 yaitu 3,5% dengan suhu 90oC. Kemudian didelignifikasi dengan variasi konsentrasi NaOH 1 %, 2 %, 3 %, 4 %, 5% dan menggunakan variasi suhu 40 oC, 50 oC, dan 60 oC selama 1 jam. Kemudian selulosa yang didapatkan diuji dengan uji FTIR uji XRD, uji SEM, dan dihitung yield nya. Dari hasil uji FT-IR didapatkan bilangan gelombang tinggi yaitu 3332.53 cm-1 dan bilangan gelombang rendah yaitu 1031.14 cm-1. Spektrum memperlihatkan puncak serapan yang luas terletak pada 3332.53 cm-1 merupakan peregangan kelompok –OH. Kadar yield yang paling besar terdapat pada konsentrasi NaOH 2% pada suhu 60oC dengan kadar yield yang dihasilkan sebesar 26.56%. Kadar yield terendah terdapat pada dengan konsentrasi NaOH 5% pada suhu 40oC dengan kadar yield yang dihasilkan sebesar 18.88%. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa semakin besar konsentrasi NaOH yang digunakan berpengaruh terhadap selulosa yang dihasilkan.
CITATION STYLE
Khadafi, M., Zulnazri, Z., Kurniawan, E., Sulhatun, S., & Dewi, R. (2022). ISOLASI SABUT KELAPA DENGAN METODE CHESSSON-DATTA SEBAGAI SUMBER ALFA SELULOSA. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 2(1), 40. https://doi.org/10.29103/cejs.v2i1.6609
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.