Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan 100 tempat wisata yang ada di Indonesia kedalam daerah tempat wisata yang menarik dan tidak menarik untuk dikunjungi menggunakan software SPSS. Data tersebut dinormalkan menggunakan fungsi “sqrt” kemudian dianalisis menggunakan diskriminan fishers melalui SPSS. Data yang menjadi variabel dependen adalah keadaan menarik atau tidaknya suatu tempat wisata terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi. Hasil yang diperoleh dari analisis ini berupa terdapatnya 50 tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi dan 50 tempat wisata yang tidak menarik untuk dikunjungi. Fungsi diskriminan linier fisher yang terbentuk adalah. Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi: Y1 = 0,523X1 + (-3,610)X2 + 2,176X3 + 5,071X4 + 9,728X5 + 8,865X6 + (-0,440)X7 + 11,012X8 + 5,596X9 + 3,086X10 + (-0,881)X11 + 2,352X12 + (-1,251)X13 + 3,944X14 + 15,624X15 Dan tempat wisata yang tidak menarik untuk dikunjungi: Y2 = (-0,095)X1 + (-2,552)X2 + 2,081X3 + 3,130X4 + 6.602X5 + 5,330X6 + (-0,88)X7 + 8,333X8 + 3,276X9 + 3,907X10 + (-0,462)X11 + 2,246X12 + 0,214X13 + 3,842X14 + 9,042X15
CITATION STYLE
Umam, K. (2020). DISCRIMINANT ANALYSIS THROUGH FISHER’S METHOD OF THE LEVEL OF INTEREST IN TOURIST ATTRACTIONS IN INDONESIA. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 3(2), 463. https://doi.org/10.52626/jg.v3i2.87
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.