Antena Yagi konvensional dan antena Yagi cetak sebagai komponen penyusun sensor deteksi petir telah dirancang dan disimulasikan pada penelitian ini. Kedua antena memiliki jumlah elemen yang sama dan dicatu dengan menggunakan coaxial probe. Antena Yagi cetak menggunakan medium berupa bahan substrat dielektrik dengan nilai permitivitas relatif tertentu sedangkan antena yagi konvensional menggunakan medium udara. Dimensi akhir rancangan antena Yagi adalah sebesar 0,84λ x 0,5λ, sementara antena Yagi cetak 0,595λ x 0,47λ. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan ukuran yang lebih kecil, ringan, dan planar, antena Yagi cetak mampu bekerja pada frekuensi yang sama dengan koefisien refleksi sebesar -17,1dB, gain puncak 8,8dBi, dan memiliki pola radiasi directional pada pita VHF.
CITATION STYLE
Ulfah, M. M., Corio, D., Asthan, R. S., & Munir, A. (2022). Perancangan Antena Yagi Cetak untuk Sensor Deteksi Petir pada Pita Very High Frequency. Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering), 9(1), 57–64. https://doi.org/10.33019/jurnalecotipe.v9i1.2886
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.