EVALUASI KINERJA SISTEM RBC DI IPAL LAMBUNG MANGKURAT: PENGARUH VARIASI WAKTU TINGGAL TERHADAP EFISIENSI PENURUNAN KADAR BOD

  • Putri L
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Saat ini, pengelolaan terhadap sanitasi khususnya air limbah domestik menjadi kebutuhan yang sangatcrusial. IPAL Lambung Mangkurat menerapkan teknologi Rotating Biological Contactor (RBC) sebagaipengolahan air limbahnya. RBC merupakan salah satu pengolahan sekunder yang memanfaatkanmikroorganisme untuk menguraikan bahan organik yang terdapat di dalam air limbah. Penelitian inibertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja RBC di IPAL Lambung Mangkurat dan pengaturanvariasi waktu tinggal untuk mengetahui pengaruhnya terhadap efisiensi pengolahan RBC dalam menurunkankadar BOD. Evaluasi terhadap kinerja RBC tersebut dilakukan dengan mengukur kondisi sebelum dansesudah perlakuan. Perlakuan variasi waktu tinggal dilakukan dengan cara mengatur pompa pengontrol padabak RSPS dengan valve pada pipa inlet bak pengendap pertama. Nilai tipikal waktu tinggal diambil dari nilaiyang paling kecil (0,7 jam), nilai tengah (1,1 jam) dan nilai paling besar (1,5 jam). Hasil dari penelitian ini,pada kondisi eksisting debit air limbah yang diolah di RBC berkisar 530,713 m3/hari - 615,385 m3/haridengan waktu tinggal antara 0,7-4 jam yang tergantung dari waktu pompa. Adanya perlakuan variasi waktutinggal memberikan pengaruh terhadap efisiensi penurunan kadar BOD. Waktu tinggal yang menurunkankadar BOD paling besar yaitu 1,5 jam.

Cite

CITATION STYLE

APA

Putri, L. K. (2018). EVALUASI KINERJA SISTEM RBC DI IPAL LAMBUNG MANGKURAT: PENGARUH VARIASI WAKTU TINGGAL TERHADAP EFISIENSI PENURUNAN KADAR BOD. Jurnal Purifikasi, 18(2), 69–76. https://doi.org/10.12962/j25983806.v18.i2.356

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free