Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pembelajaran dengan metode praktikum berbasis inkuiri terbimbing terhadap peningkatan keterampilan proses sains siswa pada materi asam, basa dan garam. Penelitian ini merupakan penelitian causal comparative dan menggunakan beberapa tahapan yaitu tahap observasi, tahap mengajukan pertanyaan/masalah, tahap merumuskan hipotesis, tahap mengumpulkan data, tahap menganalisis data dan tahap membuat kesimpulan. Penelitian dilaksanakan di kelas VII SMPN 6 Banda Aceh pada semester ganjil. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pretest dan posttest melalui tes hasil belajar IPA untuk keterampilan proses sains, lembar observasi aktivitas guru dan siswa untuk keterlaksanaan pembelajaran, serta angket respon guru dan siswa untuk mengetahui tanggapan terhadap pembelajaran yang dilakukan. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa kelas eksperimen menunjukkan peningkatan keterampilan proses sains siswa untuk materi asam, basa dan garamĀ dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata N-Gain untuk indikator keterampilan proses sains pada kelas eksperimen yaitu: pengamatan = 0,71; klasifikasi = 0,71; perencanaan percobaan = 0,40; penggunaan alat dan bahan = 0,42; komunikasi = 0,46; dan penerapan konsep = 0,25, sedangkan untuk kelas kontrol yaitu: pengamatan = 0,56; klasifikasi = 0,44; perencanaan percobaan = 0,33; penggunaan alat dan bahan = 0,42; komunikasi = 0,27; dan penerapan konsep = 0,01.
CITATION STYLE
Sri Setiawaty, Mellyzar, Sirry Alvina, Henni Fitriani, Nuraini Fatmi, & Mutia Fonna. (2023). PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING. Jurnal Genta Mulia, 14(2). https://doi.org/10.61290/gm.v14i2.563
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.